Alasan mengapa Apple buluk buat gaming


Hasil gambar untuk Macbook
Semua orang telah mengetahui bahwa produk Apple yang relatif mahal itu buluk banget buat main game, apakah Apple tidak bisa membuat komputer high-end?, nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang " mengapa produk Apple buluk buat main game"

Jika kita membicarakan tentang komputer gaming, maka sudah jelas semua gamer akan menjawab bahwa windows adalah platform yang tepat untuk memainkan game dengan lancar, mulai dari game yang berspesifikasi rendah sampai yang membutuhkan spesifikasi yang tinggi seperti game GTA V, Watch Dogs , dan yang lain- lain.

Alasan mengapa kita memilih Windows pasti juga karena banyaknya game yang tidak kompetibel dengan Mac, dan yang pasti karena Mac sendiri tidak bisa di upgrade dan tidak bisa di gonta- ganti komponen nya, terkecuali jika kalian menggunkan cara alternatif dengan cara menghilangkan garansi dari produk itu sendiri, yang inti nya sangat tidak friendly untuk para gamer. Atau mungkin dengan cara yang lain adalah dengan menginstal Windows pada Mac yang kalian miliki.
Gambar terkait

Selain itu, industri game sekarang juga semakin tinggi kebutuhannya sehingga sangat tidak efisien jika seorang gamers hardcore memilih Mac sebagai platform untuk bermain game.

Walaupun demikian, tetap banyak orang yang memilih untuk menggunakan Mac sebagai platform untuk melakukan berbagai hal produktivitas, karena memang Mac itu sendiri sekarang di buat untuk memenuhi kebutahan produktivitas. Dan hal itu bisa di buktikan dengan banyaknya aplikasi yang mendukung produktivity dan hoby yang tentunya jauh lebih menarik dan mudah. Dan memang di tujukan untuk mereka yang memiliki budget lebih.

Dan faktanya sebagian besar dari pengguna Mac juga menggunakan Windows untuk kebutuhan yang lainnya.

SEJARAH SINGKAT APPLE.

Gambar terkait

Nah berbicara soal gaming di Mac, apakah kalian mengetahui bahwa sejarah nya pada awal tahun 80-an Mac itu memiliki popularitas yang sangat tinggi bagi developer game dan komunitas gamers, dan memang Mac terkenal dengan beragam game dan aplikasi edukasi yang di milikinya untuk anak- anak. Dan sangat banyak sekolah yang menggunakan Mac sebagai kebutuhan para murid nya untuk dapat belajar.

Hasil gambar untuk IBM
Hasil gambar untuk Microsoft

Terbalik dengan Mac, pada saat itu IBM dan Microsoft atau yang bisa kita sebut dengan PC ini menyasar kepada target coporate atau perusahaan yang memang aplikasinya di tujukan untuk ukuran pekerjaan seperti misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel, Powerpoint dan yang lain sebagai nya. Dan memang itu adalah reputasi yang ingin di buat oleh IBM dan Microsoft untuk PC.

Nah pada tahun 1983 Steve Jobs selaku pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple, merekrut John Sculley yaitu marketing dari Pepsi untuk masuk dan menjabat sebagai CEO dari Apple, tujuan untuk merekrut John tidak lain dan tidak bukan untuk bisa membangun brand Apple kepada komunitas bisnis serta memberi tahu kepada para perusahaan bahwa apple tidak hanya sekedar platform gaming saja dan melakukan aktivitas bodoh yang sangat membuang- buang waktu.

Saking serius nya membangun image corporate bahkan Mac sampai mengancam menarik iklan dari majalah MacWorld jikalau MacWorld tidak mengurangi cover terhadap berita- berita gaming serta memberikan harga yang lebih mahal terhadap para publisher game yang ingin menaruh iklan di majalah MacWorld.

Gambar terkait

Namun sebenarnya ini adalah langkah yang telah diambil oleh Apple untuk mengubah sebuah kultur perusahaan, kultur yang sudah di sangat lama di bangun dengan identitas like, casual dan fun dan kini di rubah mejadi serius dan berat, memang hal ini lah yang di inginkan oleh Apple pada masa itu. Karena mereka beranggapan bahwa dengan menargetkan pasar corporate akan memberikan keuntungan yang lebih besar di bandingkan dengan menyasar target market, user, dan gamer seperti kita ini, dan memang Mac tidak ingin platform mereka di tolak oleh corporate karena image mereka sebagai komputer selalu identik sebagai platform yang biasa di gunakan untuk bermain game dan melakukan hal bodoh yang dianggap membuang waktu.
Gambar terkait


Beberapa dekede setelah nya Microsoft dan IBM selaku pembuat hardware dan software yang di sebut sebagai PC,mulai menyadari bahwa PC yang bertujuan untuk kebutuhan kerja dan kantoran untuk perusahaan itu tidak Hardware Intense, dan memang jika PC di tujukan untuk perkantoran maka perusahaan hanya akan membeli komputer dan software dengan sekali saja dan tidak akan menggantinya  ataupun membeli yang baru jika komputer tersebut tidak mengalami kerusakan atau bermasalah. Pada kenyataannya Windows memang tidak menjual begitu banyak OS pada masa itu karena alasan yang tadi sudah saya sebutkan, bahwa perusahaan tidak akan melakukan pembelian berkali- kali terhadap komputer dan software untuk perusahaannya, hal ini tidak sesuai dengan industri gaming yang terus menerus membutuhkan komponen baru agar bisa melakukan upgrade dan memenuhi kebutuhan game.

Setelah Mac mengambil belokan yang tajam dan mencoba untuk lebih serius dan meninggal kan industri gaming, industri gaming seperti di tinggal kan ruang kosong untuk di isi pemain baru dan disini lah peluang untuk Microsoft, mereka membuat sebuah sistem DOS yang akhir nya lebih sering di pakai dan di beli untuk bermain game dan di jadi kan para perusahaan game sebagai platform baru yang di gunakan untuk membuat game mereka.
Hasil gambar untuk PC microsoft dan IBM


Tapi MS-DOS ini ternyata masih memiliki kekurangan yang cukup mayor yaitu Windows memakai protek dan memori yang memberikan keterbatasan terhadap akses grafis card, keyboard, mouse dan yang lainnya.

Di karenakan Windows adalah produk kunci Microsoft atau flag ship mereka sudah jelas Microsoft ingin memperbaiki kekurangannya ini melalui berbagai macam pengembangan yang sudah di lakukan sampai akhir nya Windows mengeluarkan Windows 95 yang memiliki OS yang lebih ramah bagi para perusahaan game. Dan memang Windows 95 memiliki banyak kemudahan untuk para developer game.
Hasil gambar untuk XBOX

Pada tahun yang sama muncul lah Direct X yang memang telah di tujukan untuk pengerjaan multimedia khusus nya untuk pembuatan game. Tim dari pengembang Direct X juga adalah tim yang mengerjakan konsol Microsoft yang paling pertama yakni XBOX.

Dengan muncul nya pengembangan baru Microsoft sadar bahwa sekarang komputer bukan lagi di tujukan untuk corporate atau perusahaan, namun juga untuk komputer rumahan, ibu rumah tangga, dan anak- anak. Karena Kini bukan hanya orang tua yang membutuhkan komputer namun anak- anak juga membutuhkannya sebagai sarana untuk belajar dan bermain.

Hasil gambar untuk PC microsoft dan IBM

Sudah jelas bahwa strategi dari Microsoft yang bertujuan untuk menyasar pasar gaming telah sukses besar dan menghasilkan banyak uang untuk mereka, karena kini permintaan komputer akan lebih tinggi dari yang sebelumnya dan membuka suatu market baru pada perusahaannya.

Namun hal yang sebalik nya terjadi pada Apple , Apple terus berjuang untuk mengembangkan keseriusannya menyasar pasar corporate. Image yang selalu funny dan sudah melekat selama bertahun- tahun ini, justru ingin mereka hilangkan karena mereka telah beranggapam bahwa mereka bisa mendapatkan uang yang lebih banyak jika mengganti image fun mereka ke image yang lebih serius.
Hasil gambar untuk hasil penjualan mac kalah dengan PC
keputusan Apple ini juga lah yang membuat Apple memiliki market share yang lebih rendah  karena memang PC berhasil terjual sangat jauh  lebih banyak dari Mac pada saat itu dan mungkin saja sampai sekarang. Dan memang permintaannya jauh lebih tinggi dari Mac setelah keputusan Mac untuk mengganti Image perusahaan nya. Ternyata perusahaan sampai saat ini masih tetap mempercayai PC sebagai platform yang tepat untuk perusahaan mereka serta tetap memilih PC juga agar ada di kantor- kantor mereka.

Semenjak gaming komputer adalah device yang paling laris,di cari, dan di beli orang maka sebab itu para perusahaan game juga berlomba-lomba untuk membuat game, dimana mereka harus membuat game ya jelas keputusannya adalah harus membuat game untuk platform yang paling banyak di beli orang. Sudah jelas bahwa developer game lebih memilih untuk membangun game untuk platform windows daripada Mac. Semenjak itulah PC menjadi platform yang memiliki game yang lebih banyak jika di bandingkan dengan Mac.
Hasil gambar untuk game

Untuk bisa memuat sebuah game di butuhkan waktu yang sangat lama hanya untuk satu platform saja karena di butuhkan proses porting dan segala macam, maka dari itu perusahaan game lebih memilih satu platform yang paling tepat untuk pembuatan game tersebut. Daripada harus membuang- buang waktu dan uang untuk membangun game di platform yang sama sekali tidak laku di pasar gamers.

Walaupun begitu Mac tetap menjadi sebuah platform untuk beberapa orang di karenakan aplikasi dan interface yang sangat memudahkan jika dibandingkan dengan PC. Sesuai dengan keinginannya pada saat itu, Mac sudah kehilangan pasar game nya.

USAHA APPLE UNTUK KEMBALI


Dan setelah beberapa lama akhirnya kita bisa melihat, Mac sudah mengakui bahwa mereka salah langkah dengan mengubah image fun nya menjadi serius dan kehilangan pasar yang sangat luas. Tentunya mereka melakukan berbagai alternatif untuk bisa menjaring pasar gaming lagi.

Bukti dari penyesalan itu bisa kita lihat dari Iphone yang di buat khusus oleh Apple untuk orang- orang yang ingin bermain game di mobile. Kita memang bisa melihat betapa kuat nya Iphone saat sedang menjalankan game mobile yang berat sekalipun. Dari sini saja sudah terlihat bahwa Apple ingin kembali untuk menguasai pasar game di mulai dari game mobile.

Namun walaupun Iphone menguasai pasar gaming mobile hal serupa tidak akan terjadi dengan cepat di pasar komputer,atau mungkin tidak akan pernah. Jika iya, akan membutuhkan banyak sekali uang untuk rebrand Apple jika ingin Mac kembali kepada image nya seperti zaman dulu yaitu fun.

Semua orang sudah keburu tertanam bahwa Mac memang buluk banget buat main game, dan bahkan jika kalian memainkan game DOTA 2 atau yang lain di Mac dengan harga 20 jt-an,performance nya masih akan kalah dengan laptop 6 jt-an milik perusahaan lain yang menggunakan Windows sebagai OS nya.

Setidak nya di balik kehilangan pasar gaming yang memang bisa di bilang pasar terbesar di dunia teknologi komputer, mereka berhasil membangun image baru mereka yaitu prestis, kebanggan dan acuan status sosial bagi para pemilik komputer dengan logo apel yang sudah di gigit ini.

KESIMPULAN


Jadi, sebagian besar orang masih memakai Mac untuk kebutuhan produktivitas seperti foto editing, video editing dan yang lainnya, karena Mac punya banyak aplikasi yang lebih menarik. Namun untuk gaming semua gamer tahu bahwa Windows dan konsol adalah pilhan yang sangat tepat untuk kebutuhan gaming.

Itulah tadi pembahasan saya mengenai "mengapa produk Apple buluk buat main game". Namun sejarah Mac yang ternyata dulunya pernah merajai dunia gaming, tetapi  tidak di sangka perusahaan sebesar Apple pernah melakukan kesalahan yang sangat fatal dalam langkah branding yang membuat pandangan orang berubah 180 drajat terhadap produk buatan mereka.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian dalam dunia game, dan inilah dia jawabannya bagi yang perah bertanya-tanya tentang "mengapa Apple buluk buat main game" sampai jumpa di pos saya yang berikut nya

Alasan mengapa Apple buluk buat gaming Alasan mengapa Apple buluk buat gaming Reviewed by m.nabil afif on 03:34 Rating: 5

1 comment

  1. Nice article, jadi tau kenapa macbook cuma dimiliki orang2 kantoran aja

    ReplyDelete